Kamis, 29 Desember 2011

Succeed. Is it Destiny, Chance, Choice, or just a dream?



Recent song played : When you believe - Whitney Houston feat Mariah Carey.

Sukses, semua orang pasti menginginkan hal ini, namun apakah ini hanya sebuah nasib, kesempatan, pilihan atau mungkin hanya mimpi. Semua tergantung pada Anda, you take over your life.Sukses bisa diraih kok, meskipun melalui sebuah mimpi yang mampu melahirkan energi dahsyat tanpa Anda sadari. Jenis mimpi aktif inilah yang bisa dikembangkan dan mampu memberikan kesuksesan tersendiri. “Ketika Anda membangun energi aktif dari sebuah mimpi untuk jadi kenyataan, lanjut Hanan. Mungkin tidak Anda sadari, tahu-tahu suatu saat hal yang Anda impikan sudah didapatkan, meski tidak langsung jatuh dari langit. Tentunya, perlu usaha nyata untuk menuju ke sana.

Imajinasi dari Mimpi

Batas antara mimpi dan kenyataan itu tipis sekali. Karena muatan emosi yang ada dalam mimpi bisa nyata dirasakan dalam kehidupan. “Kebanyakan justru itu terbentuk dari imajinasi yang diperoleh ketika bermimpi,” jelas pria yang kerap menjadi pembicara di berbagai talkshow di televisi.
Benang merahnya, imajinasi yang dihasilkan dari otak sebelah kanan, sebagian besar terilhami dari mimpi yang Anda alami. Di sini, Anda akan bermain dengan kekuatan pikiran dan kekuatan di sekitar Anda yang bisa mendukung mimpi.

Mengutip novel The Alchemist karya Paulo Coelho, penulis asal Braszil yang menjadi best seller tahun 1988: “Ikutilah mimpimu, maka energi alam semesta akan menuntunmu untuk mewujudkannya.” Jelas sekali, selain kekuatan pikiran, ada kekuatan alam sekitar juga kekuatan sang pecinta yang turut berperan dalam mewujudkan mimpi. Yang perlu diingat, tidak ada sesuatu yang mustahil. Coba lihat di sekitar Anda. Imajinasi bisa menembus batas realita. Contohnya, adalah kemajuan teknologi saat ini. Dulu, orang berpikir tidak mungkin bisa terbang, kini ada pesawat. Atau tidak mungkin orang ngobrol tanpa melihat langsung lawan bicara, kini ada pesawat telepon. Semua itu terjawab melalui teknologi yang berawal dari hasil imajinasi.

Jangan Dewakan Teknologi

Mimpi Anda itu tidaklah harus terbuang tanpa makna. Karena, bila Anda sadari, mimpi bisa dikelola secara maksimal. Menurut Hanan, saat ini manusia sangat tergantung pada kemajuan teknologi. Akibatnya, manusia kurang mengasah kekuatan berpikir. Coba, Anda bayangkan bila sesuatu yang buruk terjadi dan teknologi tidak bisa digunakan sama sekali, misalnya handphone. Apa yang terjadi pada Anda? Apa Anda jadi mati gaya? Tidak bisa berkomunikasi dengan sahabat lain, lalu stres dan sedih. Duh, sayang banget!

Anda perlu bersikap bijaksana dalam menggunakan handphone. Lembalilah pada fitrah manusia sebagai makhluk sosial. “Sediakan waktu dua hari, sabtu dan minggu untuk mematikan handphone, jadi hidup Anda lebih berwarna dan tidak addict,” jelas pria berkacamata ini. Yang lebih memprihatinkan ketika handphone masih digunakan saat berada di atas tempat tidur hingga bangun tidur. “Jelas itu amat mengganggu kualitas tidur yang secara langsung berpengaruh pada mimpi aktif. Ujung-ujungnya berdampak pada kreativitas,” tandasnya.

Padahal, bila tidur kita cukup, maka otak akan bekerja maksimal. Bayangkan, pada saat bermimpi kekuatan otak Anda bekerja 8 kali lipat ketimbang saat Anda tersadar. Hal ini terjadi karena pada saat bermimpi, gelombang otak lebih aktif. Jadi singkirkan handphone jauh dari tempat tidur.

Kita Perlu Menabung Mimpi

Hidup memang perlu banyak mimpi agar Anda dapat menjalani kehidupan lebih bergairah dan berwarna. “Namun Indonesia dan dunia barat memiliki paradigma yang berbeda. Kalau di Indonesia, mimpi hanya sekedar mimpi. Di dunia barat, dream harus diwujudkan. Bahkan, beberapa slogan perusahaan besar justru membangun dari mimpi. Seperti Honda, dengan kekuatan The Power of Dream, intinya semua itu berawal dari mimpi. Ubahlah cara berpikir itu demi kebaikan diri Anda,” tandas Hanan.

Langkah yang perlu Anda lakukan segera buat daftar mimpi dan bangun imajinasi yang ingin Anda wujudkan. Setelah itu, ucapkan dalam hati setiap hari seperti Anda berdoa. Secara langsung, itu akan masuk dalam alam bawah sadar melalui cara berpikir positif. Baru kemudian atur langkah yang harus diambil.

Jika Anda merasa gagal karena belum mendapatkan mimpi, jangan pernah katakan “Saya belum dapat ya?” Coba bisikan dalam hati, “Besok pasti dapat!” Begitu seterusnya. Terkadang, kegagalan itu terjadi karena Anda tidak percaya dengan imajinasi yang ingin Anda wujudkan dalam bentuk nyata.

Padahal, saat rasa percaya terbentuk dengan energi mimpi yang besar. Tidak ada satupun yang mampu menahannya. Kalau begitu, Anda pasti setuju dengan Agnes Monica: Dream Believe and Make it Happen!

Doa menjadi satu kekuatan yang menenangkan, saat Anda berusaha mewujudkan mimpi. Berkatalah yang baik dan positif terhadap apapun. Janganlah bergosip hal negatif dan berburuk sangka, karena itu akan berbalik ke diri Anda sendiri. Selalu berdoa dalam hati tentang hal yang Anda mimpikan setiap hari. Dan, jangan lupa untuk mendoakan orang lain. Efeknya sangat baik bagi diri Anda.

Tip Kelola Mimpi

1. Jangan terlalu dalam memikirkan masalah hidup, karena itu semua akan terbawa dalam mimpi Anda. Sebaiknya, Anda bangun tidur dengan aura wajah yang tenang dan bahagia.

2. Tanyakan hal apa yang bisa membuat Anda bahagia? Kadang, hal yang ada di sekitar Anda sebenarnya adalah kebahagiaan terbesar. Misalnya, Anda masih diberi sehat, dapat tidur di kasur yang empuk, masih bisa melihat anak-anak, dan mendapati orang terkasih di samping. Padahal belum tentu orang lain memiliki semua itu. Sebenarnya, itu membangun energi positif.

3. Sebelum tidur, sugesti diri untuk mensyukuri yang sudah Anda miliki. Itu akan menenangkan pikiran dan perasaan Anda. Sehingga proses tidur akan berjalan lancar.

4. Bangun energi positif dengan mengucapkan kata-kata positif bisa diungkapkan dalam hati setiap hari. Meskipun kenyataannya berbalik, atau paling tidak ubah paradigma negatif jadi hal positif.

5. Jauhi sifat egois dan individual. Lihatlah sekitar Anda, hal yang bisa Anda lakukan dan berikan. Misalnya, ada teman belum menikah maka berikanlah doa untuknya cukup dalam hati. Hal itu nanti akan kembali ke diri Anda.

Source: Fitness Magazine, Edisi November 2011, Halaman 83

1 komentar:

  1. "Destiny is not a matter of chance, it is a matter of choice; it is not a thing to be waited for, it is a thing to be achieved." - William Jennings Bryan -

    BalasHapus