Everyone
says that love hurts, but that's not true. Loneliness hurts, rejection
hurts and losing someone hurts. Everyone confuses these things with
love, but in reality love is the only thing that heals all these things
and makes us feel wonderful again.
Sometimes
people may confuse love with the relationships that they are in at the
time. Being with someone through substantial ups and downs makes people
feel obligated to stay with a person even after stints of being abused,
cheated on, and mistreated. Even though a person being abused
emotionally or physically or a person who may have suffered a loss is
probably the best candidate for a fresh dose of love they are usually
the ones who resist it the most.
Not only are we resistant to change naturally as people, but we are
inherently more resistant to change when it involves someone we love, or
someone that we think we love. It is hard because we continue with
relationships physically and mentally thinking that that someone or
situation will change, and that the person that we originally loved for a
good reason will return. In all actuality, for the most part we are
better off giving someone else our love who will yield a return of equal
or greater love, and make us feel as we should have been feeling all
along.
Beberapa minggu kemaren gue nonton film yang cukup menggugah hati gue, bukan karena temanya yang pas ama hidup gue sih, tapi emang ceritanya riil dan berbobot, bukan film yang sekedar menghibur melainkan type film yang menggugah. Film ini bercerita tentang realita kehidupan ibukota DKI Jakarta saat ini, dimana tidak dipungkiri bahwa memang meski pun kita masih negara berkembang namun gaya hidup dan pola pikir kita tidaklah jauh beda dengan masyarakat dunia modern pada umumnya. Sanubari Jakarta, film yang diproduseri oleh Lola Amaria dan disutradarai oleh nama-nama baru namun berbakat adalah sedikit dari film negeri kita yang bisa terekam di ingatan gue, sejauh ini emang baru AADc, Petualangan Sherina, Eifell i'm in love, Ayat-Ayat Cinta, Laskar Pelangi dan Mendadak Dangdut sih yang menyita perhatian gue. Dan film-film seperti itu seakan tenggelam dua tahun belakangan, Sanubari Jakarta merupakan tolak ukur baru untuk sineas dalam negeri. Semoga saja film ini bisa menggugah hati siapa saja yang peduli pada kaum minor, bukan film yang menuai kontroversi yang memicu demo anarkis di sana-sini.Film ini benar-benar gambaran nyata masyarakat kita saat ini yang seolah sembunyi dibalik topeng mereka demi menutupi keburukan yang notabene merupakan bagian dari takdir yang tidak bisa dipungkiri.Sekali lagi Sanubari Jakarta adalah film yang cocok untuk mereka yang ingin memahami orang-orang kecil seperti kami tanpa harus menilai sesuatu dari covernya, tanpa harus memandang dari sisi buruknya.
SANUBARI JAKARTA (2012)
10 stories are strung in a city called
Jakarta, with 10 point of view of each director, these stories of love
and then stringing in any character in it. Many love stories are strung,
though sometimes not visible in all the movie titles Jakarta. a variety
of movie titles are strung in the heart of Jakarta, they are 1/2, Malam
Ini Aku Cantik, Lumba-Lumba, Terhubung, Kentang, Menunggu Warna,
Pembalut, Topeng Srikandi, Untuk A dan Kotak Coklat.
These stories tell about the many people
and their love. The story of the choices of a man on sexual desire, The
story of a transvestite who stuck to the demands of the reality of
Jakarta, The mystery of the woman in a kindergarten named Lumba-Lumba,
the meets of two women who are connected, funny story about a pair of
men involved a lot of trouble up to do with each other, a pair of
women's debate in a motel room, struggles of a
woman named Srikandi, there is also a sweet story of two men who always
have hope, stories of a man about his past, to a love story of a man
and women who bring them to reality in the past.
So how do all these stories run in each story? The circumstances and those who love living in the "Sanubari Jakarta?
SANUBARI JAKARTA Genre: Drama Writer: Laila ‘Lele’ Nurazizah Producer: Fira Sofiana, Lola Amaria Director: Adriyanto Waskito Dewo, Alfrits John Roberts, Aline
Jusria, Billy Christian, Dinda Kanyadewi, Fira Sofiana, Kirana Larasati,
Lola Amaria, Sim F, Fira Sofiana, Tika Pramesti Production Co: Kresna Duta Foundation, Ardhanary Institute, Ford Foundation Cast: Release Date: April 19, 2012
I Know I’m Different
Please don’t judge me for the way I look I know I’m different Please don’t talk about me Like I’m not there I still hear you Don’t be cruel Laugh and poke fun I am me And God made me this way Please don’t stare That’s more than I can bear Look further Peel away my layers For I have so much I have love to give In abundance I have joy I want to share I have knowledge I can teach you It may all be hidden from view But believe me all I say is true My trials and tribulations Made me strong Come share my strength Don’t be afraid Take my hand And feel my warmth Come get to know me You’ll find out I’m not so very different For deep inside you’ll see Really I am you and you are me
Begitu banyak perpisahan yang udah terjadi dalam hidup gue.Some make me hurt, some else make me stronger.Meski harus gue akui kalo perpisahan itu masih bikin gue trauma, tapi sejenak gue berfikir kalo gue ga akan belajar apa arti menyesal kalo perpisahan itu ga ada.Gue ga akan belajar banyak tentang hidup kalo hal itu ga terjadi.Mungkin yang gue tahu hanya foya-foya tanpa mengerti apa tujuan hidup itu sendiri.
Sekali lagi gue bilang gue masih sedikit trauma dengan yang namanya perpisahan.Perpisahan pertama gue waktu bokap gue ninggalin gue ama keluarga gue demi bersama perempuan lain.Well, that was painfull but then i realized that it's better for my mom.Nyokap gue itu sosok miss independent yang tangguh dalalm segala hal.Soon after, gue kehilangan sahabat terbaik gue sejak balita, Erwan namanya.Sejak dia tinggal kelas di kelas 4 dan gue naik ke kelas 5 dia sama sekali ga nyapa gue sejak itu.Entah kenapa, gue juga ga tahu, tapi belakangan gue sadar tentu saja sangat ironis melihat gue jadi juara kelas waktu itu sedangkan Erwan sahabat baik gue bisa tinggal kelas. May be he blame it onme..
Masuk SMP gue dapet sahabat baru, Adi namanya.Selama kelas satu kami duduk sebangku.We're doing just fine until 7th grade.Yah, kenaikan kelas gue berpisah ama dia karena gue masuk kelas 2A sedangkan dia masuk kelas 2E.Sejak itu dia bersikap ga pernah kenal gue.Gue akuin sih geng kelas 2A ama 2E emang kaya kutub utara ama kutub selatan.Sampai di titik ini gue sadar mungkin gue egois.Lulus SMP gue kehilangan kontak ama seluruh teman seangkatan guea karena harus pindah ke Jakarta.Sampe detik ini baru satu orang yang bisa gue hubungin lagi.Dan itu pun kita udah ga seakrab dulu.We're all changed, both life or mind.Saat ini dia udah jadi calon dokter plus assisten dosen and i'm proud of him.He is my friend-or he was-.Karena gue ga yakin apa dia masih anggap gue teman atau gak.
Masuk usia17'an gue mulai menikmati hidup gue dan mulai kenal yang namanya cinta.Sadly, first love story gue bukanlah fairytale.Kisah pertama gue berakhir saat gue tahu kaloternyata guecuma pelampiasan perasaan dia aja;So hard to tell myself that everything just be fine that time.Sampai akhirnya gue ketemu jodoh kedua gue.Kali ini hubungan kami berjalan lumayan lama.Hampir dua tahun kami pacaran dari dia kelas 11 sampai lulus SMA.Tapi bukan berarti hubungan kami berjalan romantis.Dia atau pun gue, kami sama-sama pernah saling selingkuh.Dan semuanya berakhir saat dia merasa udah menemukan selingkihan yang cocok buat gantiin gue.I felt distracted, depressed that time, more than my first.
Tak berapalama gue move on.Dan dapat pasangan baru pengganti dia.Namun kali ini hubungan gue dibayangi ama parasit yang beralibi jadi sahabat pacar gue.Awalnya gue gak keberatan, tapi saat gue tahu kaloparasit ini udah ngebantu pacar gue buat selingkuh.I'm sick of this.Gue kasih dia kesempatan dan pilihan.Dan akhirnya dia milih buat tetap ama parasit itu.Tapi perpisahan kali ini sama sekali gue ga merasa menyesal atau sakit.
Gak lama setelahnya, gue kenal ama orang yang udah merubah hidup dan kepribadian gue.Di sini titik balikhidup gue.Ya, gue akui sebelum ini gue itu sosok yang egois, labil dan moody.Tapi dia yang bisa merubah gue, agak lucu padahal dia tiga tahun lebih muda dari gue.Tapi entah kenapa gue bisa belajar banyak dari dia.Mungkin karena kesempurnaan hidup dia yang bikin gue pengen seperti dia,Dia punya keluarga yang utuh dan sempurna.Dia juga satu-satunya orang yang memberi kesan manis dalam perpisahan di hidup gue sejauh ini.That person make a promise.And so far,until today gue ga bisa lupain dia.-CLOUD-
Ditengah kebimbangan gue atas perasaan gue.Tiba-tiba ada seseorang yang nyatain perasaannya ke gue.Setelah hampir setahun gue mencoba buat nunggu Cloud.Gue mencoba hubungan baru.Sialnya, gue baru sadar kalo gue -untukkesekian kalinya- jadi orang ke tiga.What the f#ck!!.Tapi akhirnya gue coba buat jalanin hubungan ini.Toh, gue juga gak rugi banget.Tapi sampai titik dimana kebohongan dia gak bisa gue tolerir.Gue putusin dia.Lucu banget, karena hubungan kami ga nyampe sebulan.Akhirnya daripada gue mencari pelampiasanlagi gue putusin buat single dulu aja.It's better to be alone. no one could hurt you thatway,Tapi kadang gue berfikir, my love life is't aluck for me.Bahkan gue rasa my whole life isn't a luck for me.My live been so pathetic.Dan beberapa saat gue pejamkan mata -deep breathing- and i tell myself.. You need refreshing ri!!
Several months ago, gue kehilangan kakek gue.Orang yang selama ini pemikirannnya selalu gue tentang.Parahnya, di detik terakhir beliaugue ga ada di sampingnya.Gue baru hadir lima hari setelah pemakaman beliau.Dan gue ga sempat bilang kalo semua perkataannya ke gue banyak benarnya.Hidup memang banyak membuat kecewa, tapi jangan sampai kecewa membawa dendam.Hidup dalam dendam hanya akan membuat hidupmu makin suram.Pelajarilah hidup, jangan sampai kamu membuat dirimu seperti orang yang kamu dendam.Karena halitutidak akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.So, i tried to forget and forgive all my past,It wasn't 100% their fault by the way.This is my life and i should be responsible for my own life.
Akhirnya gue mengerti, this farewell -meski masih membuat gue sedikit trauma- udah membuat gue mempelajari hidup.Tanpa hal itu gue ga akan menjadi seseorang yang sering gue lihat di cermin saat ini.I'm so proud to be me today!!.Thanks pasts and farewell because of you i've become stronger than yesterday.
"Reality is crashing in and it hits me like broken glass.Its like my entire life, just got really-really fast.So, i stand and be stronger inmy every pieces."
Everyone
says that love hurts, but that's not true. Loneliness hurts, rejection
hurts and losing someone hurts. Everyone confuses these things with
love, but in reality love is the only thing that heals all these things
and makes us feel wonderful again. 
