Selasa, 08 Mei 2012

There is true live denied by reality..


Recent song played : I'm Not Afraid - Eminem

Beberapa minggu kemaren gue nonton film yang cukup menggugah hati gue, bukan karena temanya yang pas ama hidup gue sih, tapi emang ceritanya riil dan berbobot, bukan film yang sekedar menghibur melainkan type film yang menggugah. Film ini bercerita tentang realita kehidupan ibukota DKI Jakarta saat ini, dimana tidak dipungkiri bahwa memang meski pun kita masih negara berkembang namun gaya hidup dan pola pikir kita tidaklah jauh beda dengan masyarakat dunia modern pada umumnya. Sanubari Jakarta, film yang diproduseri oleh Lola Amaria dan disutradarai oleh nama-nama baru namun berbakat adalah sedikit dari film negeri kita yang bisa terekam di ingatan gue, sejauh ini emang baru AADc, Petualangan Sherina, Eifell i'm in love, Ayat-Ayat Cinta, Laskar Pelangi dan Mendadak Dangdut sih yang menyita perhatian gue. Dan film-film seperti itu seakan tenggelam dua tahun belakangan, Sanubari Jakarta merupakan tolak ukur baru untuk sineas dalam negeri. Semoga saja film ini bisa menggugah hati siapa saja yang peduli pada kaum minor, bukan film yang menuai kontroversi yang memicu demo anarkis di sana-sini.Film ini benar-benar gambaran nyata masyarakat kita saat ini yang seolah sembunyi dibalik topeng mereka demi menutupi keburukan yang notabene merupakan bagian dari takdir yang tidak bisa dipungkiri.Sekali lagi Sanubari Jakarta adalah film yang cocok untuk mereka yang ingin memahami orang-orang kecil seperti kami tanpa harus menilai sesuatu dari covernya, tanpa harus memandang dari sisi buruknya.




SANUBARI JAKARTA (2012)

10 stories are strung in a city called Jakarta, with 10 point of view of each director, these stories of love and then stringing in any character in it. Many love stories are strung, though sometimes not visible in all the movie titles Jakarta. a variety of movie titles are strung in the heart of Jakarta, they are 1/2, Malam Ini Aku Cantik, Lumba-Lumba, Terhubung, Kentang, Menunggu Warna, Pembalut, Topeng Srikandi, Untuk A dan Kotak Coklat. 


These stories tell about the many people and their love. The story of the choices of a man on sexual desire, The story of a transvestite who stuck to the demands of the reality of Jakarta, The mystery of the woman in a kindergarten named Lumba-Lumba, the meets of two women who are connected, funny story about a pair of men involved a lot of trouble up to do with each other, a pair of women's debate in a motel room, struggles of a woman named Srikandi, there is also a sweet story of two men who always have hope, stories of a man about his past, to a love story of a man and women who bring them to reality in the past. 

So how do all these stories run in each story? The circumstances and those who love living in the "Sanubari Jakarta?

SANUBARI JAKARTA
Genre: Drama
Writer: Laila ‘Lele’ Nurazizah
Producer: Fira Sofiana, Lola Amaria
Director: Adriyanto Waskito Dewo, Alfrits John Roberts, Aline Jusria, Billy Christian, Dinda Kanyadewi, Fira Sofiana, Kirana Larasati, Lola Amaria, Sim F, Fira Sofiana, Tika Pramesti
Production Co: Kresna Duta Foundation, Ardhanary Institute, Ford Foundation
Cast:
Release Date: April 19, 2012



I Know I’m Different

Please don’t judge me for the way I look
I know I’m different
Please don’t talk about me
Like I’m not there
I still hear you
Don’t be cruel
Laugh and poke fun
I am me
And God made me this way

Please don’t stare
That’s more than I can bear

Look further
Peel away my layers
For I have so much
I have love to give
In abundance
I have joy
I want to share
I have knowledge
I can teach you

It may all be hidden from view
But believe me all I say is true

My trials and tribulations
Made me strong
Come share my strength
Don’t be afraid
Take my hand
And feel my warmth
Come get to know me
You’ll find out
I’m not so very different

For deep inside you’ll see
Really I am you and you are me

Tidak ada komentar:

Posting Komentar